Mengatasi Susah Buang Air Kecil Pada Saat Berpuasa Dengan Uricran

Assalamualaikum..

Mengatasi Susah Buang Air Kecil Pada Saat Berpuasa Dengan Uricran – Alhamdulillah ibadah di bulan ramadhan kemarin terlewati dengan lancar dan berkah. Gak kerasa bulan syawal pun udah tinggal beberapa minggu lagi, padahal rasanya baru kemarin melaksanakan ibadah solat Iedhul Fitri di kampung halaman hehe.. time flies so fast.

Iya nih karena keasyikan libur mudik lebaran, terus langsung masuk ngantor lagi dan fokus beresin kerjaan-kerjaan kantor yang udah numpuk, beresin rumah yang berdebu karena udah lama ditinggal mudik, akhirnya baru sempat tengokin blog dan nulis-nulis lagi beberapa hari ini. Hampir setengah bulan ternyata baru sempet ada postingan baru lagi, yuk ah semangat lagi menulis! 😅

Ngomong-ngomong soal ibadah puasa kemarin pada saat bulan ramadhan, alhamdulillah aku dan suami diberkahi kesehatan yang cukup prima sehingga ibadah puasa berjalan lancar sampai akhir.

Padahal nih ya, biasanya pada saat ibadah puasa di bulan ramadhan tahun-tahun sebelumnya aku terkadang mengalami susah buang air kecil juga pada saat sedang berpuasa.

Mungkin penyebabnya gara-gara kurang minum pada saat sedang berpuasa sehingga mengakibatkan kurangnya cairan yang masuk ke dalam tubuh. Akhirnya jadi sering “jeungjeuriheun” kalau kata orang sunda mah alias sering mengalami anyang-anyangan gitu deh.

Gak enak banget loh kalau udah mulai kerasa gejala anyang-anyangan, aktifitas sering jadi terhambat gara-gara masalah ini, tapi justru si anyang-anyangan ini seringnya malah disepelekan.

Nah seperti yang pernah aku tulis juga sebelumnya di postingan yang ini Enaknya Cranberry dalam Uri-Cran yang Ampuh Mengatasi Anyang-anyangan. Semenjak aku rutin mengkonsumsi Uricran aku udah mulai jarang mengalami yang namanya anyang-anyangan loh, meskipun sedang melaksanakan ibadah puasa dibulan ramadhan seperti kemarin.

Makanya di tulisan aku kali ini, aku mau berbagi pengalaman juga nih atau cerita-cerita ringan aja bagaimana cara aku mengatasi gejala anyang-anyangan pada saat sedang melaksanakan ibadah puasa kemarin.

Iyap bener banget, simplenya sih aku mulai rutin minum prive uricran satu kali sehari pada saat setelah makan sahur. Selain itu ada beberapa kebiasaan baru yang mulai aku terapkan pada saat bulan ramadhan kemarin, dan masih aku lakukan hingga sekarang. Contohnya antara lain seperti :

• Rutin minum air putih pada saat bangun tidur dalam keadaan belum makan apapun sebanyak 1-2 gelas.
• Membatasi mengkonsumsi minuman2 dingin seperti es buah, es kelapa atau es-esan yang lain pada saat berbuka puasa. Diganti dengan teh yang hangat sehingga membuat perut dan lambung tidak terlalu kaget setelah berpuasa seharian.
• Lebih banyak mengkonsumsi air putih pada saat malam hari, karena pada siang hari tidak ada cairan yang masuk ke dalam tubuh sama sekali.
• Total dalam sehari minum air putih sebanyak 6-8 gelas.
• Memastikan dengan benar kebersihan organ kewanitaan setelah buang air kecil ditoilet.
• Dan pastingan rutin minum prive uricran pada saat setelah makan sahur.

Oiya Prive Uricran ini kandungannya benar-benar alami juga, cranberry yang terkandung dalam Prive Uricran memiliki antioksidan yang biasa disebut dengan nama Proanthocyanidins yang dapat mencegah bakteri E-Coli menempel pada dinding saluran kemih. Seperti yang udah kita tahu bahwa bakteri E-Coli ini banyak bersarang di tempat-tempat yang tidak higienis seperti toilet dan kamar mandi.

Selain dengan menjaga kebersihan toilet dan memastikan kebersihan organ kewanitaan kita pada saat setelah buang air. Jika dengan dibareng rutin minum prive uricran yang mengandung ekstrak cranberry ini, ternyata kandungan antioksidan dalam buah Cranberry mampu membuang bakteri E-Coli yang sudah terlanjur ikut masuk ke dalam tubuh kita. Bakteri E-Coli ini ikut terbuang bersama air kencing.

Jadi selain rasanya yang enak ternyata kandungan antioksidan yang terdapat dalam buah cranberry bermanfaat bagi tubuh kita nih. Makanya pada saat bulan ramadhan kemarin aku juga terhindar dari gejala anyang-anyangan yang biasanya kadang menyerang pada saat melaksanakan ibadah puasa seperti pada saat bulan ramadhan kemarin. Alhamdulillah 🙂