Hari kamis kemarin tepatnya tanggal 18 oktober 2018 aku dapat kesempatan mengunjungi salah satu sdkolah menengah kejuruan yang berada di BSD, yaitu SMK ORA et LABORA. Sekolah ini memiliki kompetensi keahlian di bidang Teknik Pembangkit Tenaga Listrik. Dan perlu diketahui nih, kalau kompetensi keahlisn Teknik Pembangkit Tenaga Listrik ini merupakan yang pertama di Indonesia, berbeda dengan kompetensi kelistrikan di sekolah yang lain.
Kalau mengunjungi SMK tuh aku rasanya jadi berasa nostalgia deh, hehe. Iya dong aku juga dulu lulusan SMK teknik loh. Seingatku pengalaman bersekolah di sekolah kejuruan seperti ini rasanya lebih seru, kenapa? Karena kurikulum dan cars belajar mengajarnya lebih banyak praktek langsung dibandingkan teori. Selain itu aku juga dulu diberi kesempstan untuk terjun langsung praktek kerja lapangan di perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan jurusan.
Nah sama halnya dengan SMK ORA et LABORA ini, sekolah yang baru saja melaksanakan pembukaan secara resmi gedung sekolahnya yang baru pada tanggal 18 oktober kemarin. Dan ternyata bertepatan dengan Hari Listrik Nasional yang ke 73.
Acara Peresmian Gedung Baru SMK ORA et LABORA
Memasuki angkatan kedua, Yayasan ORA et LABORA meresmikan gedung Sekolah Menengah Kejuruan dengan Kompetensi Keahlian Teknik Pembangkit Tenaga Listrik.
Yayasan yang sudah memiliki beberapa sekolah mulai dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Samapai Sekolah Menengah Atas, sekarang ini juga memiliki sekolah menengah kejuruan dengan kompetensi teknik tenaga pembangkit listrik dan sudah memasuki tahin ke dua.
Yayasan ORA et LABORA membuka sekolah menengah kejuruan dibidang kelistrikan seperti ini karena memiliki inisiatif dalam mendukung Pemerintah untuk mewujudkan pembangunan sektor ketenagalistrikan, salah satunya dengan mempersiapkan man power yang handal, memiliki kemampuan dan keahlian teknik pembangkit tenaga listrik sehingga diharapkan generasi muda terampil ini dapat berkarya dan memberikan solusi terhadap permasalahan di sektor ketenagalistrikan.
Turut serta dalam peresmian gedung baru SMK ORA et LABORA, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (Saratoga) untuk mewujudkan komitmennya dalam menjawab kebutuhan industri terhadap tenaga profesional khususnya di bidang pembangkit listrik, Saratoga berkontribusi menjadi donatur utama.
“Kami bangga dan bersyukur hari ini Peresmian gedung SMK OL dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Saratoga memiliki komitmen tinggi dalam berinvestasi di bidang pendidikan sejalan dengan pilar tanggung jawab sosial Saratoga yang salah satunya berfokus pada pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (Human Capital Development),” Tutur Presiden Direktur Saratoga Michael W.P. Soeryadjaya.
Saratoga juga mengirim beberapa eksekutif untuk mengurus SMK ORA et LABORA dan secara aktif memberi masukan terhadap kurikulum berdasarkan kebutuhan industri melalui Komite Eksekutif SMK ORA et LABORA yang anggotanya dari para profesional, termasuk Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI).
Bangunan Gedung Sekolah SMK ORA et LABORA yang baru diresmikan ininpun memiliki fasilitas yang lengkap untuk kegiatan praktek belajar mengajar. Dengan lokasi yang strategis dekat dengan stasiun kereta dan mudah diakses dengan kendaraan umum lainnya.
Keunggulan SMK ORA et LABORA
Terus nih ya dibandingkan dengan Sekolah kejuruan listrik lainnya, SMK ORA et LABORA ini memiliki pembeda, diantaranya yaitu masa pendidikan selama empat tahun, dengan 3 tahun kegiatan belajar mengajar full di selebihnya secara berkesinambungan berkolaborasi dengan industri, memiliki komite eksekutif yang mengawal kurikulum pendidikan dan memastikan siswa dapat langsung terjun ke dunia industri.
Dengan begitu siswa-siswi SMK ORA et LABORA dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh secara langsung ke dunia kerja.
Tidak hanya itu, proses kegiatan belajar mengajar didukung peralatan penunjang sebagai alat praktek yang mendekati keadaan asli di lapangan yang didatangkan langsung dari Jerman dan Amerika, untuk membantu peserta didik memahami dan menguasai kondisi realistis yang terjadi di industri terutama sektor pembangkit tenaga listrik.
Aku sendiri sebagai alumni dari sekolah menengah kejuruan merasa banyak sekali manfaat dan kelebihan yang aku dapatkan ketika bersekolah dengan spesialis kejuruan seperti ini, apalagi di SMK ORA et LABORA merupakan yang pertama di Indonesia dengan spesialis jurusan pembangkit tenaga listrik, memberikan peluang yang sangat besar bagi generasi muda untuk meraih masa depannya.
Ah sama Yes.. aku juga lulusan SMK hihi
Memang lebih bnyk praktik dan itu seruu
Keren ya sekolahnya belajar 3 tahun 1 tahun full lanjut kolaborasi dengan industri..semakin spesialis tentunya.
wah jadi ini baru masuk tahun ke dua ya? Hebaatt, kurikulum dan pendidikannya sudah mateng banget
DEngan adanya SMK Ora et Labora ini semoga bisa menambah kreatifitas anak-anak untuk langsung mempraktekkan kemampuan mereka ya mba 🙂 . Untuk lokasinya juga aksesnya terjangkau ya
Wahh kerennn mba. Baru kali ini aku liat SMK pembangkit listrik yang lengkap mesinnya dan banyak prakteknya
Kalau menurutku sih emang lulusan SMK lebih diuntungkan dibanding lulusan SMA Mbak, karena dia mau langsung kerja bisa atau mau kuliah juga bisa
Praktiknya pakai peralatan yang mirip kondisi asli di industri gtu ya mbak? Keren.
Kyknya lulusan SMK Ora et Labora ini bakal jd org2 yg sukses di masa mendatang 😀
Jarang2 ya sekolah menengah spt ORA et LABORA membuat sekolah smk , misi dan visinya bagus
Keren yaa sekolah ini, jurusannya fokus pada pembangkit tenaga listrik. Masa sekolahnya pun beda, aku dulu cuma 3 tahun. Durasi PKL hanya 3 bulan, jadi kurang puas praktek lapangannya ^^
SMK Ora Et Labora ini memang bagus ya. Murid lulus sudah bisa langsung bekerja karena memang sudah dididik dengan keahliannya.