Film 99 Nama Cinta, Bukan Sekedar Film Drama Romansa Biasa – Jaman sekarang acara gosip di televisi laris manis ya, sensasi para selebriti di layar kaca jadi konsumsi menarik di dunia hiburan. Makanya acara-acara gosip apalagi dibawakan dengan menarik pasti punya rating tinggi di dunia pertelevisian.
Nah bagaimana jadinya kalau seorang produser sekaligus host sebuah acara gosip di televisi yang sangat sukses dan terkenal, tiba-tiba saja karirnya ada diujung tanduk? Itulah yang dialami oleh Thalia, seorang tokoh wanita yang ada di film 99 Nama Cinta.
Menghadiri acara press screening sebuah film itu salah satu yang menyenangkan sekali buatku, karena bisa menonton terlebih dahulu sebelum film tersebut resmi ditayangkan di bisokop-bioskop. Dan kemarin aku baru saja menonton press screening film 99 Nama Cinta di XXI Senayan City Jakarta.
Film yang dibintangi oleh Acha Septriasa yang berperan sebagai tokoh utama yaitu Thalia seorang produser acara gosip yang sangat terkenal sekaligus menjadi host dari acara yang diproduserinya. Dan dipasangkan dengan tokoh utama pria yaitu Deva Mahendra. Uniknya di sini Deva Mahendra berperas sebagai guru ngaji atau ustadz. Bisa dibayangkan konflik dari film ini seperti apa kan? hehe.
Film 99 Nama Cinta Salah Satu Film Karya Garin Nugraha
Film karya Garin Nugraha yang disutradarai oleh Danial Rifki ini benar-benar dikemas menarik sekali dari konflik, hingga rasa kemanusiaan, serta religi dan humor yang menghibur ada disini.
Awalnya aku kira film ini merupakan sebuah film religi yang dibubuhi drama romansa, tapi ternyata gak hanya sekedar itu saja. Film ini bisa dibilang memiliki genre yang cukup komplit deh, mulai dari drama keluarga yang mampu mengaduk-aduk emosi, lengkap terdapat unsur komedinya juga.
Para pemeran di film ini juga memiliki daya tariknya masing-masing seperti Adinda Thomas, Chiki Fauzy, Susan Sameh, Dzawin, Roby purba, Ira wibowo, dan muncul beberapa cameo seperti Ayana moon seorang selebgram muslimah asal Korea Selatan yang membuat film ini makin menarik untuk ditonton.
Jadi di film ini ceritanya cukup simple dimulai dari Deva Mahendra yang berperan sebagai Kiblat, seorang guru ngaji yang datang dari sebuah pesantren di Kediri. Ia datang menemui Thalia dan mengajak dia untuk mengaji. Bisa kebayang dong seorang wanita modern seperti Thalia yang hidup di kota metropolis dan Kiblat hidup dilingkungan pesantren tentu saja sangat berbeda.
Di film ini juga banyak ditampilkan suasana pesantren yang khas di Indonesia. Memberikan gambaran dan kesan tersendiri yang menunjukan bahwa kebersamaan menuntut ilmu, kemandirian dan kesopanan dalam bersikap itu kental sekali di dunia santri.
Gak hanya itu saja film 99 Nama Cinta juga menyelipkan banyak humor-humor lucu yang dibawakan oleh salah satu pemainnya yaitu Dzawin, seorang komika yang di film ini berperan juga sebagai warga pesantren yang ditinggali oleh Kiblat.
Aku juga cukup suka dengan hadirnya Chiki Fawzi di film ini dengan penampilan muslimah masa kini yang modern dan fashionable. Chiki berperan sebagai seorang guru tamu di pesantren untuk mengajar ilmu designer dan seni musik di sana. Pokoknya bikin alur ceritanya jadi makin seru untuk diikuti.
Nah dari pada makin lama nanti malah jadi spoiler, mending yuk jangan lupa nonton film 99 Nama Cinta di Biskop-bioskop kesayangan, ajak keluarga, sahabat, teman, atau pasangan untuk nonton sama-sama. Film ini cocok ditonotn untuk semua umur lho, dan akan segera tayang mulai tanggal 14 November 2019, jangan sampai kelewat ya!
