Cerita Blogger : Liza Fathiariani (Seuramoe Liza)

Assalamualaikum,

Cerita bloggernya baru tayang lagi nih, melanjutkan project acara arisan blogger dari Blogger Perempuan yang sudah berjalan dari bulan Maret kemarin. Kali ini saya ingin menceritakan seorang blogger aktif yang berprofesi sebagai dokter, namanya mbak Liza Fathiariani, katanya namanya sering disingkat menjadi Liza Fathia, dan bisa dipanggil mbak Liza atau Fathia. Gak terasa cerita blogger mengenai mbak Liza Fathia kali ini merupakan cerita blogger ke lima yang saya bahas. Dan sebenernya tulisan ini pun super ngaret dari jadwal aslinya. Semoga saya bisa terus konsisten mengerjakan project ini sampai selesai nanti, amiiiiin.

Liza Fathia

blog milik mba Liza Fathia ini diberi nama Seuramoe Liza, jujur saja saya baru pertama kali mendengar atau lebih tepatnya membaca kata “Seuramoe”. Awalnya saya sendiri gak tahu apa arti dari kata seramoe dan bahkan saya juga gak tau berasal dari bahasa apa dan daerah mana, ternyata seuramoe itu kata yang berasal dari bahasa Aceh yang artinya serambi atau teras hehe maafkan saya yang kuper ini yah.. Dan sekarang saya malah jadi tertarik untuk belajar bahasa Aceh, siapa tau kapan-kapan bisa dapat kesempatan untuk jalan-jalan kesana. *ngarep.

Yup mbak Liza Fathia ini blogger asal Aceh, beliau berdomisili di Banda aceh dan Aceh Barat Daya. Selain profesinya sebagai dokter mbak Liza merupakan seorang istri dan ibu dari putri semata wayangnya yang bernama Naqiya. Seuramoe Liza merupakan personal blog milik mbak Liza Fathia yang berisi banyak hal seperti traveling, kuliner, kesehatan, parenting, dan lifestyle.

 

Baca juga : Cerita Blogger Meriska Putri W Dengan Mandi Kembangnya

 

Sedangkan tulisan-tulisannya mengenai dunia kedokteran, medis, dan berbagai macam informasi kesehatan ada di www.dokterliza.com yang merupakan blog yang dikelola mbak liza juga. Keren kan, salut banget dengan aktifitasnya yang padat sebagai seorang dokter dan juga pegawai BPJS Kesehatan sekaligus sebagai istri dan seorang ibu tapi mbak Liza masih bisa aktif menulis dan mengelola beberapa blog sekaligus, dan ternyata mbak Liza ini sudah mulai ngeblog sejak tahun 2006 (saya masih anak sekolah dan cupu waktu itu hihi). Kalau saya ngurusin blog satu ini aja udah sering banget terbengkalai huyuuhh curcol lagi deh jadinya..

blog Liza Fathia

Main-main ke Seuramoe Liza membuat saya makin tertarik dan penasaran dengan Aceh, mbak Liza banyak menuliskan cerita mengenai lifestyle dan kegiatan travellingnya bersama keluarga di sana. Selain itu, banyak juga tips-tips bermanfaat, dan yang paling saya suka cerita mengenai tradisi masyarakat disana, seperti pada postingannya yang berjudul “Begini Tradisi Masyarakat Aceh Barat Daya Menyambut Bulan Ramadhan” saya jadi tahu ternyata di salah satu daerah di provinsi Aceh tepatnya di Aceh Barat Daya yang beribukotakan Blangpidie, tradisi masyarakatnya dalam menyambut bulan ramadhan sangat meriah dan menjadi pemandangan unik menurut saya.

Sampai ada acara yang dinamakan Meuramin yaitu kegiatan makan-makan bersama keluarga dan sanak saudara di pinggir pantai atau di sungai. Katanya nih pada saat acara meuramin ini, pantai, sungai dan semua tempat rekreasi dipenuhi oleh masyarakat di sana, biasanya acara meuramin ini dilaksanakan H-1 bulan puasa. Lengkapnya langsung mampir deh ke Seuramoe Liza dijamin betah ngubek-ngubek teras punyanya mbak Liza ini.

Sebagai anak bawang di dunia perbloggingan saya senang sekali bisa tau dan mengenal banyak sekali blogger hebat dengan profesi utamanya masing-masing, salah satunya sosok inspiratif seperti mbak Liza ini, seorang dokter yang aktif berkarya dengan tulisan-tulisannya di blog. Yup berkat arisan blogger yang saya ikuti di Blogger perempuan. Tunggu kelanjutan cerita blogger yang lainnya ya, masih banyak blogger-blogger keren yang akan saya ceritakan disini. 🙂

 

 

0 thoughts on “Cerita Blogger : Liza Fathiariani (Seuramoe Liza)

  1. Blogger yang dokter atau dokter yang blogger? Ah, taulah. Tapi yang pasti keren karena manajemen waktunya pasti sangat hebat. Mupeng pengen bisa kaya Mbak Liza juga 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *